Denpasar
Wilayah “Denpasar” merujuk pada taman dan puri yang didirikan Kyai Jambe Ksatria yang dihancurkan kolonial Belanda dalam perang Puputan Badung, yang kemudian dialihfungsikan menjadi wilayah kantor Asisten Residen Bali Selatan dan juga Kontroleur Badung. Wilayah ini dibangun ulang oleh Cokorda Alit Ngurah pada tahun 1929 sebagai bagian dari Kabupaten Badung dan ditetapkan sebagai pusat pemerintahan kabupaten pada tahun 1958. Status Denpasar diganti menjadi Kota Administratif pada tahun 1978 dan resmi menjadi Kotamadya pada tahun 1992.